![]() |
Bawaslu Jepara mengajar di MA NU Safinatul Huda Kedung Jepara. |
Alhimna.Com
- Untuk membumikan serta menggelorakan tolak politik uang dalam pemilu 2019,
Bawaslu Jepara menggandeng pemilih milenial yang masih berstatus pelajar.
Kegiatan
yang berlangsung di aula gedung MA NU Safinatul Huda Kedung Jepara itu diikuti
400 peserta terdiri dari siswa, guru, staf serta karyawan yang berlangsung di
madrasah setempat, Sabtu (19/1).
Bawaslu
berharap sebagai pemilih pemula harus bertekad ikut mengawal pelaksanaan pemilu
di Kabupaten Jepara agar bebas dari politik uang menuju pemilu yang demokratis,
berkualitas, dan bermartabat.
Menurut
Abd. Kalim, Koordinator Divisi SDM dan organisasi bahwa Bawaslu memiliki
kewajiban untuk mengembangkan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif,
sasarannya adalah Perguruan Tinggi, Pramuka, forum warga serta lembaga lain
yang memiliki komitmen terhadap pengawasan pemilu.
Pelajar
yang notabene pemilih milenial memiliki posisi yang sangat strategis untuk
terlibat secara langsung dalam pengawasan pemilu.
Bawaslu
mengajar ini merupakan program kegiatan yang sudah direncanakan, lain waktu
akan dilaksanakan di sekolah/madrasah yang lain.
"Kegiatan
ini merupakan wujud komitmen Bawaslu Kabupaten Jepara dalam mensosialisasikan
dan membumikan pendidikan politik yang cerdas serta terlibat menjadi pengawas
partisipatif pada pemilu 2019," imbuhnya.
Di
samping itu Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih calon
pemimpin, dan wakil rakyat di negeri ini, maka Bawaslu mendorong agar seluruh
masyarakat di Jepara yang sudah mempunyai hak pilih berpartisipasi untuk
menyalurkan hak pilihnya nanti di TPS tanpa ada iming-iming uang atau materi
lainnya serta terlibat langsung dalam pengawasan pemilu.
Kepala
MA NU Safinatul Huda, Ahmad Jazuli menyambut dengan senang hati program
Bawaslu. Karena materi yang disampaikan Bawaslu terintegrasi dengan kurikulum
pendidikan kewarganegaraan di madrasah.
"Bawaslu
mengajar ini dapat menambah pengetahuan tentang kepemiluan kepada pemilih
milenial agar menjadi pemilih yang cerdas, rasional dan terlibat langsung dalam
pembangunan, termasuk mensukseskan pemilu 2019" tandasnya. (ip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar