![]() |
Ratusan peserta Diklatsar Banser Kendal (Foto: Ahsan) |
Alhimna.Com - 280 peserta dari berbagai
Kecamatan di Kabupaten Kendal selama 3 hari, Jumat-Ahad (2-4/11/2018)
mengikuti Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serba Guna
(Banser) di Kelurahan Candiroto Kecamatan/Kabupaten Kendal.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kendal, Asmanto
menuturkan jumlah total pendaftar 325 orang, sedangkan yang lolos administrasi
sejumlah 280 orang berasal dari 13 Kecamatan se Kabupaten Kendal.
Ketiga belas Kecamatan itu di antaranya;
Kecamatan kendal, Patebon, Brangsong, Kaliwungu, Kalsel, Gemuh, Weleri,
Ngampel, Kangkung, Pegandon, Rowosari, Singorojo, dan Plantungan.
“Selama 3 hari ini, para peserta diberikan
pembekalan mulai dari pelatihan fisik dan mental, pendalaman ke-NU-an,
keindonesiaan, bela negara, baris-berbaris dan kelalulintasan,” ucap Asmanto,
Ahad (4/11).
Ketua Instruktur, Fatkul Azis menuturkan
selama 3 hari ini, calon anggota Banser itu menjalani rangkaian kegiatan
dengan penuh semangat tak kenal lelah.
Menurutnya, Diklatsar yang digelar PAC GP Ansor
Kota Kendal merupakan Diklatsar dengan peserta terbanyak di wilayah Kabupaten
Kendal untuk beberapa tahun terakhir ini.
“Semoga kegiatan Diklatsar ini menjadi amal
sholeh, bermanfaat bagi pribadi, organisasi, masyarakat, nusa dan bangsa serta
memperoleh ridla Allah SWT,” serunya.
Ketua GP Ansor Kabupaten Kendal, Muhammad
Ulil Amri mengatakan, Diklatsar Banser kali ini merupakan angkatan XVII.
“Kepada semua kader Ansor dan Banser se-Kendal saya berpesan jangan sekali-kali
terpengaruh fitnah, berita hoaks yang tersebar di media sosial (medsos) dan
berbagai hasutan, tunjukkan bahwa kita tetap satu komando, mari kita sama-sama
jaga NKRI,” ajaknya.
Ketua Panitia Diklatsar XVII, Adam Mustofa
menambahkan, kegiatan Diklatsar XVII agak berbeda dari Diklatsar sebelumnya,
selain dihadiri oleh Pengurus MWC NU Kecamatan Kendal, Pengurus Ranting NU
Candiroto, Tokoh masyarakat setempat dan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kendal
juga dihadiri oleh Panglima Patriot Garda Nusantara, KH Nuril Arifin (Gus
Nuril).
“Panglima pasukan berani mati Gus Dur itu
menekankan pentingnya menjaga NKRI dan siap membela Nahdlatul Ulama (NU). Dalam
kesempatan itu juga, Gus Nuril memberikan ijazah kepada segenap peserta
Diklatsar,” pungkas Adam. (af)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar