
Pihak keamanan pun turut andil mengirimkan
anggotanya hingga puluhan personil. Mereka mengaku harus terjun pengamanan
penuh mengingat beberapa pekan sebelumnya Jepara sempat jadi pembahasan
nasional soal atribut khilafah.
“Semoga saja jamaah yang datang dari seluruh
daerah di Jepara membawa keberkahan atas kehadiran Gus Muwafiq,” terang Andy
Yahya, Ketua Ansor Ngabul, Sabtu (22/09/2018) siang.
Andy mengaku hanya menyiapkan sesuai
kemampuan panitia, “tema kita sangat sesuai dengan konteks saat ini,
“Meneguhkan Jepara Bumi Aswaja”,” ungkap Andy, didampingi ketua panitia, Adi
Erfan Soesanto.
Diprediksi panitia, jamaah yang hadir ke
lapangan Ngabul sekitar ribuan orang. “Awalnya kami menyiapkan acara di Masjid
Al-Barokah Ngabul. Namun melihat ramainya perbincangan di media sosial, kami
alihkan ke lokasi yang lebih luas, lapangan desa Ngabul,” tandas Andy.
Selain mengundang Bupati dan Kapolres Jepara,
acara pelantikan itu juga dibarengi panitia dengan acara launching website https://www.ansorngabul.or.id
dan KTA berbasis digital elektronik (e-money).
“Sejak Jumat malam, panitia sudah persiapan
penuh menyambut tamu-tamu Kiai Muwafiq di Ngabul,” ungkap Andy.
Panitia akan menyediakan meja dan audio
khusus untuk mereka yang live streaming pengajian Gus Muwafiq, tepat di depan
sebelah kanan dan kiri panggung.
“Jadi, yang tidak hadir, bisa menyaksikan
live di channel Ansor Ngabul dan page Facebook yang online,” pungkas Andy. (ip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar