![]() |
Tiga dosen STAINU yang lolos ACRP. (Foto: Dok. STAINU) |
Alhimna.Com - Selama dua hari,
Rabu-Kamis (18-19/7/2018) dosen se-Indonesia mengikuti presentasi proposal Annual
Conference Research Proposal (ACRP). Di antara peserta itu ada dosen dari
Jawa Tengah khususnya Temanggung.
Mereka
adalah Muh. Baehaqi Ketua STAINU Temanggung, Sumarjoko Kaprodi Hukum Keluarga
dan Sekprodi PAI Sigit Tri Utomo.
Acara
diikuti oleh peneliti Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIS) se-Indonesia
baik negeri maupun swasta. Acara berlangsung sangat meriah diawali dengan technikal
meeting yang dimotori oleh pejabat Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Aziz
Hakim juga turut hadir Kamarudin Amin, Amsal Bakhtiar juga Tari Saman
dari MTs Pembangunan yang berlangsung meriah.
Kemudian
dilanjutkan acara presentasi proposal di masing-masing cluster baik
penelitian maupun pengabdian masyrakat. Perlu diketahui sekitar 1961an
proposal masuk ke aplikasi Liptadimas Kemenag kemudian diverifikasi secara
ketat dengan verval dengan kroscek NIDN yang lolos sekitar 1410 kemudian tim reviewer
melakukan seleksi sehingga sekitar 984 yang lolos dari 16 cluster,
akhirnya 881 yang presentasi proposal di Aston Hotel Resort dan Spa
Bogor.
Dalam
kesempatan itu, pembicara Prof. Amin mengatakan penelitian harus memuat
orisinilitas, kredibilitas dan temuan-temuan pengembangan pendidikan Islam yang
secara akademik kompetitif akan diadakan setiap tahun.
Selain
itu turut membuka Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saefuddin. Ia memaparkan bahwa
penelitian di PTKI harus bermanfaat secara realitas tidak hanya sebatas konsep
dan literasi saja.
"Tetapi
mampu mengenalkan muslim Indonesia di kancah global dan milenial. Tidak hanya
itu, penelitian pada kesempatan ini dianggarkan sekitar 45.4 miliar,"
tegasnya.
Pemateri
lain, Prof. Arskal Salim menegaskan ke depan akan dilaksanakan ARKAN (Agenda
Riset Keagamaan Nasional) jangka 2018-2028. "Sehingga dapat menberikan
produktivitas keagamaan baik secara sebagai scientific impact, maupun impact
factor dan dapat meningkatkan prestasi PTKI menjadi pusat pendidikan,
kajian dan penelitian Islam dunia. Amin," tegasnya.
Ketua
STAINU Temanggung, Moh. Baehaqi dan jajarannya merasa bangga bisa tembus ajang
nasional. Hal itu diharapkannya menjadi geliat bagi semua dosen untuk giat
meneliti sebagai wujud komitmen pada profesi dosen.
Acara
yang diadakan di Aston hotel resort dan spa Bogor ini berlangsung sangat meriah
dan antusias. Banyak di antara mereka mengaku mendapat banyak hal karena bisa bertemu
peneliti se-Indonesia dari berbagai kalangan dan kampus. (hi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar