![]() |
Ruwahan dan kirab budaya di Mranggen. (Foto: Pendim Demak) |
Alhimna.Com - Bertempat di halaman Pesantren Girikusumo Desa
Banyumeneng Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak telah dilaksanakan serangkaian
kegiatan ruwahan dan kirab budaya yang diawali dengan konvoi gunungan dan juga
kesenian tradisional masyarakat Banyumeneng.
Start dari Masjid Baiturrohman Dukuh Krajan Kidul
dan finish di halaman Masjid Agung Giri Kusumo. Acara Ruwahan
dan Kirab budaya tersebut merupakan kegiatan tahunan menjelang bulan suci Ramadhan.
Dalam
pelaksanaan acara Ruwahan tersebut sekaligus juga dilaksanakan penggantian kelambu
makam Angling Kusumo putra dari Prabu Angling Darmo, Rabu (16/5/2018).
Hadir dalam
kegiatan Dandim 0716/ Demak Letkol. Inf. Abi
Kusnianto, Kasdim 0716/ Demak Mayor Inf. Harianto, Kemenag Demak Ahmad Samsudin, Pengasuh Pesantren Girikusumo
KH. Munif Zuhri, Kapolsek Mranggen Akp. Son Haji, Danramil 12/ Mranggen
diwakili Pelda Turmudi, Camat Mranggen Wiwin Edi Widodo, Anggota Koramil 12/ Mranggen,
Polsek Mranggen, beserta warga Desa Banyumeneng dan sekitarnya.
Dalam sambutan
Komandan Kodim 0716/Demak menyampaikan bahwa kegiatan tradisi adat istiadat
kirab budaya sangat baik dalam membentuk masyarakat yang peduli dengan rasa
gotong royong.
“Kebersamaan
seperti ini merupakan modal dasar yang dibingkai dengan rasa cinta tanah air,” terangnya.
Dandim juga
mengajak kepada semua warga masyarakat khususnya warga Banyumeneng untuk
menjaga dan melestarikan tradisi tersebut. “Mari kita tingkatkan ibadah kita terhadap Allah SWT dan
selalu menjaga keamanan di lingkungan kita bersama,“ pungkasnya.
Sementara itu
pengasuh Pesantren Girikusumo KH Munif
Zuhri dalam parakatanya menyampaiakan ucapan terima kasih atas terselenggaranya acara ruwahan
dan kirab budaya serta kepada Dandim yang hadir.
Lebih lanjut Mbah
Munif menyikapi soal terorisme yang
berkembang sekarang ini. Ia mengusulkan kepada Presiden agar tidak perlu menunggu revisi UU
Antiterorisme. “Pelibatan TNI dalam penindakan terorisme
sudah sesuai dengan aturan agar
tidak terlalu berkepanjangan," lanjutnya.
Ditegaskannya TNI
sudah memperkuat negara. “Maka saya sebagai masyarakat kebingungan kenapa tentara
kok tidak dilibatkan dalam penanganan teroris yang orang tidak tau
caranya. Sehingga TNI lah yang mampu mengatasinya," pungkas Mbah Munif. (ip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar