![]() |
Kenduri ketupat di Kudus. (Foto : Fakhrudin) |
Alhimna.Com - Masih dalam nuansa syawal, Warga dukuh Karang
Pojok desa Jepang kecamatan Mejobo kabupaten Kudus bakda Subuh berbondong-bondong
berdatangan ke Musala Miftahul Huda untuk memperingati lebaran ketupat, Jumat (22/6/2018).
Dari anak-kecil
hingga dewasa terlihat antusias duduk bersila di serambi Musala bahkan meluber
hingga halaman depan. Sambil menikmati shalawat juga alunan terbang papat (terbang
jawian) yang terkenal asli kebudayaan kabupaten Kudus.
Ketukan dung-tek,
alunan suara terbang papat yang begitu khas, dari remaja Musala memberikan
nuansa yang berbeda. Alhasil, mereka nampak begitu sumringah, saling
sapa-menyapa, seguyub-rukun memperingati kenduri ketupat.
Acara yang dipimpin
Kiai Chumaidi dipungkasi dengan doa oleh Kiai Muhtar tersebut menambah
khusyuknya ritme masyarakat dalam mengamini panjatan-panjatan do'a yang
dicurahkan. Kemudian, acara dilanjutkan dengan makan ketupat-lepet secara
bersama-sama.
"Semoga
tradisi-tradisi seperti ini akan selalu dinamis dan selalu diuri-uri
masyarakat, " terang Fatkhan, pengurus Musala. (af)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar