Alhimna.Com – Lembaga pendidikan
tinggi di lingkungan Pesantren “Roudlotul Mubtadiin” Balekambang desa Gemiring Lor kecamatan Nalumsari kabupaten Jepara akan bertambah pada tahun
akademik 2018/2019 mendatang.
Setelah berdirinya Ma’had
Aly tahun lalu, kini berdiri Politeknik Balekambang Jepara. Surat Keputusan (SK) Izin Pendirian telah
diserahkan Menrsitekdikti, Prof H Mohammad
Nasir PhD. Ak. kepada
Pengasuh Pesantren Balekambang, KH Ma’mun Abdullah Hadziq pada Haflah
Akhirissanah Santri di Pesantren Balekambang, Ahad (13/5/2018).
Hadir Dubes Kerajaan
Maroko untuk RI, Dr Ouadia Benabdellah, Gubernur Jateng (non aktif) Ganjar
Pranowo, Rektor Unnes Prof. Dr. Fathurrahman, Anggota DPR RI, Dr. H. Noor
Achmad MA, dan Fathan Subhi, Forkopinda
Jepara, Pejabat Pemkab, Pejabat Kankemenag, Pengurus NU, pengasuh pesantren, pengurus lembaga
pendidikan, serta para wali santri dari berbagai daerah, termasuk luar Jawa.
Menteri berpesan, agar
santri lebih giat dalam belajar, utama ilmu agama.
‘’Saya dulu juga
santri, bisa menjadi Doktor, kemudian menjadi Profesor dan sekarang jadi Menteri,’’ ujar Guru Besar yang pernah menjadi Calon Rektor
Undip ini.
Dengan turunnya SK
Politeknik Menteri berharap Balekambang
semakin komplet dalam penyelenggaraan pendidikan. Ini penting, untuk memberikan
dorongan santri.
Hal senada juga disampaikan
Pengasuh Pesantren Balekambang, KH Ma’mun
Abdullah Hadziq.
‘’Selain Ma’mad ‘Aly
yang konsentrasinya pendidikan agama, kehadiran politeknik memberikan pilihan santri untuk menekuni profesi yang sangat berguna
untuk bekal dalam dakwah saat kembali ke masyarakat.’’
Ada 3 Program Studi Diploma IV yang akan dibuka yaitu Rekayasa Perangkat Lunak (RKL), Administrasi Bisnis
Internasional, dan Akuntansi Keuangan Publik.
‘’Khusus untuk mahasantri Politeknik, tidak diwajibkan masuk pondok.’’
Pengurus Pesantren Balekambang KH Mustamir Wildan menambahkan santri yang lulus tahun ini berjumlah 556 dari jumlah santri 3000 lebih. Mereka dari jenjang tahfidh, salafiyah, MI, MTs,
MA, dan SMK.
Mustamir menambahkan para santri dari berbagai jenjang pendidikan selalu
didorong untuk meraih bekal baik dalam ilmu agama, juga didorong memiliki life
skill yang sangat berguna bagi masa depan.
Bupati Jepara, H. Ahmad Marzuqi SE juga memberikan dorongan
agar santri semakian giat belajar. Tuntutan zaman sekarang dan ke depan,
santri harus menguasai perangkat ilmu
yang komplit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar