![]() |
GP Ansor adalah mitra TNI. (Foto: Pendim Demak) |
Alhimna.Com - Komandan Distrik
Militer (Dandim) 0716/ Demak, Letkol Inf Abi Kusnianto menegaskan bahwa keberadaan GP Ansor dan TNI memiliki sejarah yang
sama. Keduanya berpartisipasi aktif dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia.
"Ansor dan
TNI milik warga Demak dan Indonesia serta pernah terlibat baik sebelum maupun
pasca kemerdekaan Republik Indonesia," ujar Abi saat audensi dengan PC GP Ansor Kabupaten Demak bertempat di Ruang Tamu Makodim Rabu (23/4/18).
"Jadi karena TNI juga lahir dari rakyat, maka sudah selayaknya lah
GP Ansor terus berkiprah untuk memberikan pengabdiannya kepada bangsa dan
negara ," katanya.
Audensi yang berlangsung kurang lebih satu jam itu berisikan tentang berbagai hal berkaitan dengan keinginan GP Ansor untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan NKRI.
Ada 3 poin penting yang disampaikan Ketua PC GP Ansor Demak, H. Nurul Mutaqien yaitu
keinginan GP Ansor untuk bekerja sama
dengan TNI dalam hal ini Kodim 0716/ Demak
untuk menjaga keutuhan NKRI.
Meningkatkan
sinergitas antara TNI dan GP Ansor di wilayah Demak yang selama ini telah terjalin dengan sangat
baik. Meningkatkan kerjasama di bidang Bhakti TNI terutama pelibatan
GP Ansor Demak dalam Giat Bedah Rumah Veteran (BRV), Penghijauan, TNI Manunggal
Membangun Desa (TMMD), Karya Bhakti, Penanggulangan Bencana Alam dan kegiatan
lain yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Sebagai
organisasi yang memiliki basis massa yang jelas GP Ansor telah terbukti memberikan kontribusi yang nyata
dengan berkhidmat kepada masyarakat.
Bahkan lanjut Dandim, GP
Ansor lahir jauh sebelum TNI ada. Dengan semangat keislaman dan kebangsaan yang
dijunjung GP Ansor, pihaknya yakin ke depan GP Ansor selalu menjadi mitra TNI
dalam menegakkan kedaulatan NKRI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar