Dalam upacara yang
dihadiri ratusan peserta yakni perwakilan siswa Madrasah Diniyah (Madin) dan
Banom NU se-kecamatan Mayong, Gus Mughis Nailufar, Ketua MWCNU Mayong didaulat
sebagai inspektur upacara.
Hadir pula dalam
prosesi upacara tersebut Habib Abdullah Al Hindwan (Rais Syuriyah MWCNU Mayong),
M. Idris (Ketua LP Maarif NU Mayong), Hj. Rohmah (Ketua PAC Muslimat Mayong),
Masruroh (Ketua PAC Fatayat Mayong) dan perwakilan Muspika kecamatan Mayong.
Dalam amanatnya, Gus
Mughis menyatakan warga NU harus tahu bahwa peringatan harlah NU menggunakan
dua versi yakni Masehi dan Hijriyah. “Untuk harlah NU yang ke-92 berarti menggunakan
penanggalan masehi. Sedangkan harlah ke-95 memakai kalender hijriyah. Warga NU
harus tahu itu,” tandas kiai muda berusia 37 tahun ini.
Memperingati harlah ia
mengingatkan tentang doa ulang tahun. “Semoga NU tetap panjang umur, manfaat,
berkah hingga selamanya.
Di hadapan peserta
upacara dirinya juga berkomentar tentang prediksi NKRI dan NU akan bubar di
tahun 2030 mendatang. “Kita terus bertekad NU tidak akan bubar,” tegas Gus
Mughis.
Di akhir amanat, ketua
MWCNU yang terbilang paling muda se-Jepara itu mengingatkan kepada warga NU
bahwa di usia NU yang ke-95 sebagaimana seorang manusia ialah manusia yang
sudah mapan. Sudah punya anak cucu dan ekonominya juga harus mapan. Ia pun
bertanya kepada para peserta upacara.
“Apa yang sudah kita
berikan kepada NU? Begitu pertanyaan yang ia lontarkan kepada ratusan peserta.
Pertanyaan itu harap dia untuk dipikirkan bersama secara berjamiyyah.
Usai upacara dengan
khidmat, Ansor Banser Mayong melakukan devile (atraksi) untuk menghibur
peserta. Setelah itu ratusan peserta jalan kaki ratusan meter menuju lokasi
pencanangan RSI NU Mayong.
Kegiatan tersebut merupakan
awal dari serangkaian kegiatan Harlah NU ke-95 yang dihelat MWCNU Mayong
Kabupaten Jepara.
Sesuai informasi yang NU
Online terima kegiatan di mulai 1 – 11 April mendatang. Adapun serangkaian
kegiatan itu meliputi pelatihan administrasi, diskusi anggaran desa, ziarah,
pendidikan politik, lomba rebana, bazar, pendidikan kewirausahaan, khatmil
quran, pelantikan pengurus ranting, KBIH dan Posbakum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar