Alhimna.Com - PW GP Ansor Jawa
Tengah resmi melantik pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara
masa khidmah 2018 – 2020 berlangsung di Gedung MWCNU Tahunan, Kompleks Kampus
Unisnu Jepara, Jumat (23/3/2018) siang.
Di hadapan pengurus
PCNU, MWCNU serta Banom NU di Kecamatan Tahunan, Fahsin M. Faal, Sekretaris PW
GP Ansor Jawa Tengah melantik pengurus PAC GP Ansor Tahunan yang diketuai Nurul
Khoiruddin.
Dalam sambutannya
Fahsin M. Faal menjelaskan bahwa Ansor dan Banser lahir dari rahim pesantren
yang di dalamnya dimotori oleh para kiai. Sehingga dalam kondisi apa pun
jelasnya harus setia menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).
Di samping itu dirinya
juga menegaskan bahwa Ansor itu satu komando dan satu gerak. “Jika ada kader
yang ‘melenceng’ maka akan ada teguran keras dari PP (Pimpinan Pusat, red.),”
tandasnya mewakili Ketua PW GP Ansor yang berhalangan hadir.
Dalam kegiatan yang
dibarengkan dengan Harlah NU ke-95 dan Haul Massal MWCNU Tahunan dia
membeberkan fenomena salah satu PC Ansor di Jateng jadi semacam Event Organizer
(EO) anak-anak punk.
“Bukannya kita
melarang. Tetapi sebagaimana dituturkan Katib Syuriyah PBNU, Gus Yahya cara
mengajak mereka mesti ala santri. Bukan seolah-olah kita memfasilitasi mereka. Sehingga
harus dipertimbangkan kembali,” katanya.
Kesempatan itu, Fahsin
juga membeberkan lagi apa yang dipetuahkan Gus Yahya. “Kita (Ansor, red.) bukan
partai politik. Ansor dan Banser tarekat (jalan, red.) kita. Kita yang butuh
Ansor. Kita yang butuh NU,” tandasnya.
Di akhir sambutannya
kader Ansor mesti memegang 2 prinsip. Prinsip hifduddin (menjaga agama) yang
menurut dirinya di media sosial ajaran anti Aswaja semakin merebak maka
kegiatan Rijalul Ansor harus semakin digalakkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar