
Kegiatan milad dibarengkan dengan pengajian akhirussanah
selapanan Rabu malam Kamis Kliwon di Masjid Ar Robbaniyyin Kampus Unisnu
Jepara, Rabu (4/4/2018).
Selain akhirussanah kegiatan diisi juga dengan
kirim doa untuk keluarga besar Jamuro, Unisnu, Yaptinu dan muassis
Nahdlatul Ulama (NU) yang bertepatan juga bertepatan dengan harlah NU
ke-95.
Seperti biasa kegiatan diawali pembacaan rattibul
haddad dan maulid dipimpin Habib Abu Bakar Assegaf, pengasuh Majlis Cinta
Allah dan Nabi (Macan) Bin Segaf Jepara.
Hadi Sutikno, Ketua Jamuro periode 2017-2018 Jamuro
selalu eksis di masyarakat dengan selalu menyebarkan shalawat di tengah-tengah
masyarakat ini karena visi Jamuro adalah memasyarakatkan shalawat dan
menshalawatkan masyarakat.
Sementara itu Habib Abu Bakar menyatakan Jamuro
seperti halnya anak SD yg sudah berumur 10 tapi sudah mampu dan berjuang secara
mandiri.
"Semoga selalu istiqamah dalam bershalawat
dengan niat mahabbah kepada Rasulullah Saw," harap Habib Abu Bakar.
Di usia 10 tahun itu pihaknya melakukan
reorganisasi dan manajemen baru menyebarkan Shalawat ke masyarakat melalui
sekolah dan pesantren dengan mengenalkan rebana, maulid dan shalawat yang
seharusnya anak muda lakukan.
"Ini bertujuan memotivasi generasi muda agar
selalu cinta pada Kanjeng Nabi Muhammad Saw," tambah Hadi.
Kiai Akhid Turmudzi dalam mauidlahnya
menyampaikan pentingnya mengikuti majelis shalawat.
"Jika kita ingin selamat ya bershalawat dengan
menghadiri majelis-majelis shalawat, terlebih kumpul dengan Habaib, dzurriyah
Rasulullah Saw," terang Akhid, Sekretaris LBM PCNU Jepara ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar